Tips Memilih Pasangan Hidup Idaman
09:27:00
Memiliki pendamping hidup yang bisa membahagiakan pasangan merupakan tujuan dari setiap orang dalam suatu pernikahan, sehingga didalam rumah tangganya tercipta suatu keadaan yang di ibaratkan bagaikan sebuah taman yang rindang dan dialiri irigasi-irigasi yang menyejukkan sehingga masing-masing mereka hidup adil dan makmur dan saling menyejukkan.
Tentu saja setiap orang menginginkan pernikahan yang awet langgeng sampai akhir hayat, namun tidak sedikit orang yang merasakan tersiksa dan bahkan menjadi gila karena sebuah pernikahan. Hal ini akan bertambah parah jikalau dalam sebuah pernikahan sudah dikaruniai anak karena perceraian hanya akan membuat anak yang tidak tau apa-apa dan tidak punya kesalahan terlibat dan tidak sedikit pula dari kasus perceraian dari kedua orang tuanya sianaklah yang ujung-ujungnya menjadi korban.
Melihat dari beberapa kasus kegagalan pernikahan tentu saja anda harus benar-benar memikirkan betul tentang rencana pernikahan anda dengan si doi karena kesalahan dalam memilih pasangan hanya akan membuat kehidupan anda bagaikan di dalam nar ( kehidupan yang panas saling membakar). kalau hal itu sudah terjadi tentu saja penyesalanlah yang akan membayangi kehidupan anda.
Karena seriusnya hal yang akan di timbulkan dari sebuah pernikahan maka sebaiknya anda memperhatikan tips memilih pasangan hidup idaman berikut ini:
1. Memperhatian Bibit, Bebet dan Bobot.
Ini merupakan filosofi orang jawa yang sampai sekarang masih dipertahankan, karena ternyata konsep tersebut sangat ampuh meprediksi bagaimana calon anda.
Bibit adalah cara seseorang menilai dari faktor genitika atau dari keturunan seperti sifat dasar yang diturunkan oleh orang tuanya.
Bebet adalah cara seseorang menilai dari asal usul latar belakang keluarga, misalkan keluarga calonmu termasuk pada keluarga yang baik atau tidak dan melihat bagaimana pola penerapan pengasuhan yang mereka tanamkan kepada calon yang akan kamu nikahi.
Bobot adalah cara seseorang mengetahui kualitas lahir batin dari calon yang akan kamu nikahi dengan melihat dari dia berbicara apakah memiliki tujuan, visi dan rencana hidup.
2. Melihat Kecocokan Misi
Karena pernikahan ibaratnya adalah membangun sebuah lembaga terkecil di masyarakat, jadi sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu bahwa misi anda berdua sinkron apa tidak.
3. Seiman
Hal ini sangatlah penting untuk diperhatian, apalagi kalau menyangkut soal keyakinan agama tentulah harus sama karena perbedaan akan menimbulkan hal yang tidak mengenakkan. Meskipun memiliki agama yang sama tetapi berbeda organisasi agama yang berbeda, saya menyarankan untuk berfikir 2 kali lagi.
4. Paham Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Suami / Istri
Di dalam membangun keluarga yang bahagia, hal ini juga sangatlah penting karena masing-masing dari suami dan istri memiliki perannya masing-masing di dalam berumah tangga. Hal ini sebaiknya di pahami betul sebelum melangungkan pernikahan.
Saya rasa fisik tidaklah penting, karena di dalam pernikahan fisik bagi saya adalah urutan yang terakhir ( libih baik cantik/tampan hatinya dari pada mengandalkan kecantikan fisiknya)
4. Paham Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Suami / Istri
Di dalam membangun keluarga yang bahagia, hal ini juga sangatlah penting karena masing-masing dari suami dan istri memiliki perannya masing-masing di dalam berumah tangga. Hal ini sebaiknya di pahami betul sebelum melangungkan pernikahan.
Saya rasa fisik tidaklah penting, karena di dalam pernikahan fisik bagi saya adalah urutan yang terakhir ( libih baik cantik/tampan hatinya dari pada mengandalkan kecantikan fisiknya)